Benarkah Pemanas Air Matahari Hemat Listrik ?

Tujuan Utama pemasangan Solar Water Heater selain nilai prestige adalah upaya penghematan penggunaan energi listrik.

Sebagaimana diperkirakan bahwa 90 % pembangkit listrik saat ini bersumber dari bahan bakar minyak dan batu bara . dan pada saat ini gejala menuju krisis energi dari bahan bakar fosil semakin tak terelakkan.

Karena itulah banyak dilakukan penghematan energi dan penciptaan energi alternatif. Tidak terkecuali pemanas air atau water heater. Energi alternatif yang banyak di gunakan untuk water heater adalah energi matahari yang di negara kita Indonesia sangat melimpah. Namun benarkah solar water heater atau pemanas air energi benar benar bisa menghemat listrik dan menjadi salah satu alternatif yang efesien ? yuk kita bahas pelan pelan.

CARA KERJA SOLAR WATER HEATER

Pada dasarnya jika kita benar benar menggunakan matahari sebagai alternatif energi pada pemanas air maka hasil yang digunakan sangat efisien. Mengapa ? karena energi yang di gunakan merupakan energi gratis yang sangat berlimpah.

Saya akan coba terangkan cara kerja alat pemanas air matahari sehingga dapat menghasilkan air panas yang dibutuhkan.

Perhatikan gambar di bawah ini :


termoshipon2

 

Dalam keadaan diam atau tidak dipakai maka Air panas yang ada di kolektor dipanaskan oleh sinar matahari dan setelah suhunya naik maka air yang ada di panel kolektor akan naik masuk ke tangki penyimpanan. (berat jenis air panas lebih ringan dari air dingin). Maka terjadilah proses termosiphon , air dingin turun ke panel kolektor dan air panas akan naik ke tangki , demikian terus terjadi hingga suhu di tangki menjadi panas. Proses ini terjadi kurang lebih 3 – 4 jam (tergantung panas teriknya sinar matahari serta kualitas panel kolektor). Dan biasanya suhu di tangki bisa mencapai 65°C .

Jika air panas dengan suhu tersebut tercapai dan dengan ukuran tangki 150 liter maka dapat digunakan untuk 3 - 4 orang untuk mandi air hangat pada sore dan pagi hari. Karena nilai kehilangan panas pada tangki wika ± 5°C / 24 jam.

Maka dengan sistem seperti ini kita benar-benar mendapatkan air panas gratis tanpa menggunakan listrik sama sekali.

Sekarang timbul pertanyaan, mengapa rata-rata solar water heater merek terkenal menggunakan elemen listrik sebagai backup ? apa fungsinya dan apakah harus menggunakannya atau tidak perlu sama sekali ?

Pada prinsipnya semua jawaban tersebut tergantung anda sendiri ,

Solar water heater tetap berfungsi normal jika di pakai tanpa menggunakan elemen heater di dalamnya. Dan Anda dapat memanfaatkan energi matahari gratis tanpa keluar uang sepeserpun untuk biaya listrik. Dan bisa mendapatkan air panas gratis tersebut selama matahari cukup menyinari senjang hari sepanjang tahun.

Sepanjang hari sepanjang tahun ? timbul pertanyaan lagi, bagaimana jika cuaca tidak mendukung ? misal mendung atau malahan hujan ? hal tersebut tidak masalah jika kebutuhan pemanasan pada kolektor terpenuhi , misal matahari terik pada pukul 10.00 – 14.00 dan suhu di tangki tercapai, lalu pukul 15.00 ke atas hujan, maka kita masih mendapatkan air panas yang cukup untuk kebutuhan satu hari tersebut, namun beda masalahnya jika sepanjang hari mendung atau hujan maka sulit untuk mendapatkan air panas yang kita inginkan. Kalau kita mau menerima keadaan seperti ini maka tidak masalah jika kita tidak menggunakan listrik sama sekali. Artinya kita menggunakan air paans hanya jika cuaca mendukung saja dan rela mandi air dingin jika matahari tidak cukup untuk memanaskan kolektor panel.

Namun lain halnya jika kita masih tetap menginginkan air panas dalam kondisi tersebut, lantas bagaimana kita bisa mendapatkan air panas jika matahari tidak cukup memadai untuk itu. Maka disinilah fungsi backup listrik yang disediakan oleh produsen. Fungsinya adalah konsumen tetap mendapatkan air panas apapun cuacanya.

CARA KERJA LISTRIK PEMANAS AIR MATAHARI

Cara kerja listrik Solar water heater yaitu dengan menggunakan elemen pemanas yang di aliri listrik sehingga dapat memanaskan air di tangki Solar water Heater. Besarannya tergantung ukuran tangki air panas, antara 500 watt hingga 1500 watt. Elemen listrik ini akan bekerja jika suhu atau temperatur di tangki rendah. Jika suhu telah tercapai misal 65°C ( tergantung settingan elemen heater ) maka listrik akan di cut off sehingga elemen tidak bekerja , dan akan kembali on jika suhu turun , biasanya range on/off ini berkisar 2 - 3 °C.

Apakah listrik pada elemen tetap bekerja jika matahari bersinar terik ?

Sebagaimana dijelaskan tadi bahwa elemen bekerja berdasarkan suhu di tangki bukan bekerja jika matahari terik atau tidak. Jadi jawabannya adalah YA, elemen listrik akan tetap bekerja jika temperatur di tangki turun meskipun matahari bersinar dengan terik. Ini artinya meskipun matahari bersinar terik pada pagi hari namun jika suhu di tangki telah turun karena adanya pemakaian ( setiap air panas yang keluar maka air dingin akan otomatis masuk dan terjadi penurunan temperatur di tangki karena percampuran air panas dan dingin ) maka listrik akan tetap bekerja. Hal ini bisa menjawab konsumen yang mengeluh kok tidak terlalu berbeda secara signifikan pemakaian listrik walaupun menggunakan pemanas air matahari.

Kalau begitu pemakaian listrik bisa tetap besar walaupun telah menggunakan solar water heater , lantas apakah ada solusi agar Pemanas air tenaga matahari ini benar benar efisien dalam penggunaan listriknya ?, artinya energi yang utama adalah matahari dan hanya pada saat saat tertentu saja listrik dipergunakan sebagai cadangan sebagaimana prinsip awal penghematan pemakaian listrik. Jawabannya adalah menggunakan timer yang mengatur pada jam berapa saja listrik dapat mengalir ke elemen heater tersebut. Misalkan timer kita atur pada pukul 14.00 – 18.00 , maka jika di pagi hari setelah pemakaian dan suhu air di tangki turun listrik bisa tetap tidak bekerja, sehingga hanya matahari saja yang berfungi untuk memanaskan panel, dan jika suhu telah tercapai pada pukul 14.00 mka walaupun timer memerintahkan listrik mengalir ke elemen , namum elemen listrik tetap tidak bekerja karena suhu settingan telah tercapai. Namun jika dikarenakan cuaca tidak mendukung hingga pukul 14.00 dan suhu di tangki rendah maka elemen listrik akan bekerja untuk mendapatkan air panas.

Maka solusi yang bisa di ambil untuk memaksimalkan penggunaaan pemanas air matahari atau solar water heater yaitu sebagai berikut :

  • Sesuaikan kapasitas tangki air panas dengan kebutuhan pemakaian sehingga pada saat matahari bekerja maksimal maka kita bisa mendapatkan air panas yang cukup untuk kebutuhan kita. Intinya semakin besar tangki air panas di bandingkan kebutuhan maka semakin sedikit listrik yang di pakai.
  • Gunakan timer untuk mengatur fungsi elemen. Sehingga kita bisa memaksimalkan penggunaan energi panas matahari dan meminimalkan penggunaan energi listrik. Untuk lebih jelas tentang timer Solar Water Heater silahkan klik link tersebut.

Demikian sedikit penjelasan tentang memaksimalkan energi matahari dan meminimalkan penggunaan listrik pada solar water heater.

Untuk Informasi dan harga silahkan klik Timer Solar Water Heater

Kurniawan : 085283018418